PRINSIP KERJA 2 TAK
Meski mesin 2 tak terlihat lebih simple dari mesin 4 tak,
dengan komponen yang sangat sedikit, hanya piston didalam silinder,
namun sesungguhnya mesin 2 tak sangat komplex dalam kalkulasi : utamanya
memanfaatkan dinamika gerak gas dalam mesin untuk menghasilkan tenaga.
Ada fase-fase berbeda yang sangat berpengaruh didalam crankcase maupun
didalam blok cylinder pada waktu bersamaan, sehingga mesin 2 tak mampu
bekerja lebih efisien (hanya cukup 360 derajat putaran kruk as,
dibanding 720 derajat putaran kruk as oleh mesin 4 tak) inilah yang
menyebabkan ledakan tenaga mesin 2 tak terasa menyengat dibanding 4 tak.
Rahasia tenaga mesin 2 tak adalah pengaturankompresi primer dan sekunder didalam mesin.
Inilah mengapa
seringkali kita menyarankan pada rat rider kalau ingin mengirim mesin
untuk dikerjakan sebaiknya seluruh mesin atau motornya dipaketkan
sekalian, karena tidak cukup hanya modifikasi blok atau head saja. Mari
kita amati cara kerja mesin 2 tak dalam sisi dinamika gas :
1) Awal mula piston
berada pada titik mati atas (TMA , nol derajat kruk as) bunga api mulai
meletik dan gas dalam ruang bakar menyebar dan mendorong piston turun
sebagai awal langkah usaha. Gaya dorong piston ini menekan gas ke dalam
crankcase hingga menyebabkan petal terbuka. Kompresi pada kruk as
tersebut penting untuk menimbulkan kekuatan hisap pada reed valve,
apalagi dibantu membran seperti v-Force dengan banyak katub buluh
sehingga meski kompresi rendah campuran gas segar sudah dapat dengan
mudah masuk. Pada sudut 90 derajat kruk as, dan piston berada dalam
akselerasi negatif maksimum, porting exhaust terbuka sebagai tanda
berakhirnya langkah usaha. Gas panas akan terbuang dengan sendirinya
keluar ke knalpot. Kompresi pada kruk as mulai melemah saat porting
transfer mulai terbuka. Tekanan dalam silinder harus diturunkan lebih
rendah dari tekanan pada crankcase dengan tujuan agar gas yang tidak
terbakar dapat keluar dari transfer ports selama masa pembilasan.
2) Transfer port
terbuka sekitar 120 derajat sebelum titik mati bawah (TMB). Pembilasan
dimulai. Artinya gas segar keluar dari porting transfer dan menyatu
untuk membentuk sebuah siklus. Gas akan bergerak ke atas menuju belakang
silinder dan berputar terus membilas sisa gas pembakaran dari proses
power stroke. Penting bahwa sisa gas pembakaran harus dibuang sempurna,
untuk membuka ruangan bagi campuran udara segar ke dalam ruang bakar.
Itu adalah kunci membuat tenaga besar pada mesin dua tak. Semakin banyak
gas segar yang mampu di kompresi pada kubah pembakaran = semakin besar
tenaga tercipta!
No comments:
Post a Comment